.::SELAMAT DATANG::.

Kamis, 24 November 2011

BASIS DATA

BASIS DATA

Model data digunakan untuk mendeskripsikan rancangan basis data pada level lojik. Ada beberapa model data, antara lain:
Model Entity-Relationalship Pada model ini suatu basis data merupakan representasi dari sekumpulan objek dasar dan relasi yang menghubungkan entitas.
Model Relasional Model relasional menggunakan bentuk table-tabel untuk mempresentasikan data danrelasinya. Model ini menempati level abstraksi yang lebih rendah dari pada model E-R karena sifatnya langsung menunjukkan bentuk record yang akan dikirimkan dalam suatu file.
3. Selain model tersebut terdapat model-model lain seperti object to object-oriented, object-relasional dsb.Dalam model data juga terdapat konsep yang penting, yaitu:·  Constraint, yaitu batasan yang harus dipenuhi dalam suatu struktur basis data.· Key, berfungsi mengidentifikasikan atribut khusus yang membedakan setiap entitas. Contoh: primary key, foreign key.·  Query adalah statemen yang digunakan user mengakses basis data.

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting di system informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.Penerapa database dalam system informasi disebut dengan database system.Sistem basis data (database system) ini adalah suatu system informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Tujuan dari desain database adalah untuk menentukan data-data yang  Dibutuhkan dalamsistem, sehingga informasi yang dihasilkan dapat Terpenuhi dengan baik

Perencanaan
Terdiri dari perencanaan awal unuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru.
Analisis persyaratan
Tahap ini mencakup identifikasi kebutuhan informasi para pemakai, menetapkan sistem baru yang diajukan serta menggunakan informasi yang berkaitan dengan perkiraan jumlah pemakai untuk membantu anda membuat keputusan awal mengenai persyaratan hardware dan software.
Desain
Mencakup pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.
Pengkodean (coding)
Mencakup penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya.
Implementasi
Mencakup aktivitas yang berhubungan dengan mentransfer data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru.
Operasional dan Pemeliharaan
Mencakup pengawasan atas kinerja sistem baru dan kepuasan pemakai, untuk menetapkan kebutuhan untuk meningkatkan sistem.
Model data Tahap ini mencakup identifikasi kebutuhan informasi para pemakai, menetapkan sistem baru yang diajukan serta menggunakan informasi yang berkaitan dengan perkiraan jumlah pemakai untuk membantu anda membuat keputusan awal mengenai persyaratan hardware dan software.

Contoh REA dalam diagram

E-Business

Pengertian E-Business
E-Business didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untu kmendukung seluruh kegiatan usaha dan dapat dilakukan dengan menggunakan Web , Internet, intranet , extranet , atau beberapa kombinasi dari semuanya. Jadi E-business ini tidak hanya menangani kegiatan jual beli saja melainkan semua kegiatan yang ada pada usaha tersebut termasuk didalamnya yaitu e-commerce.

Model E-Business

B2C ( business to customer )
Kegiatan jual beli dimana pelakunya adalah penjual dengan konsumen individual

B2B (business to business)
Kegiatan jual beli yang dilakukan oleh perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain (antarperusahaan)

C2C ( customer to customer )
suatu model dimana konsumen menjual langsung suatu produk dengan konsumen lain.

Pengaruh-Pengaruh E-Business Atas Proses Bisnis

Pembeli dan Inbound Logistic. Internet dapat meningkatkan aktifitas pembeli dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga. Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasikan, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total diseluruh dunia atas berbagai produk.
Operasi internal, sumber daya manusia, dan infrastuktur. Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan effisiensi operasi internal. Peningkatan akses keinformasi juga dapat secara signifikan meningkatkan perencanaan. Pada sumber daya manusia, aktifitas ini mendukung  untuk effisiensi dan efektifitas dalam aktifitas utama. Outbound Logistic. Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman memungkinkan penjual mengurangi biaya tranportasi melalui cara pengiriman gabungan kepa rapelanggan yang dekat lokasinya satu dengan yang lainnya. Informasi yang lebih tepat waktu tentang penjualan dapat membantu pabrik mengoptimal kanjumlah persediaan yang ditanggungnya. Penjualan dan Pemasaran. Perusahaan dapat menciptakan kata logelektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan. Kemampuan ini tidak hanya memungkinkan para pelanggan menyampaikan pesanan saat mereka menginginkannya, tetapi juga dapat secara signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon, surat-menyurat atau pengiriman faks. Pelayanan dandukungan Purnajual.E-business dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dukungan purna jual kepara pelanggan.

INFRASTRUKTUR  untuk  E-BUSINESS
Kemajuan teknologi komunikasi dan jaringan, terutama internet, menyediakan inrastruktur yang dibutuhkanuntuk e-business. Bagian ini memberikan pengantar atas gambaran umum konsep jaringan dan mendiskusikan isu-isu strategis yang berkaitan dengan metode-metode alternative  yang dapat dipergunakan organisasi dalam mengimplementasikan e-business.


Faktor-Faktorkeberhasilan E-business 

Dalam banyakkasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desa insitus web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
Ø  Menyediakan harga kompetitif
Ø  Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, danramah.
Ø  Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
Ø  Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
Ø  Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
Ø  Menyediakan rasa kumunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
Ø  Mempermudah kegiatan perdagangan


Contoh dari E-Business

Perusahaan A merupakan perusahaan yang bergerak di industry makanan siap saji, yang membutuhkan bahan-bahan makanan untuk di olah dalam pembuatan makanannya, maka di perlukan Perusahaan B yang merupakan supplier bahan mentah makanan. Perusahaan B adalah rekan kerja bagi perusahaan siap saji tersebut dan sebagai SCM bagi perusahaan A. Perusahaan B akan menyediakan bahan mentah makanan yang dibutuhkan oleh Perusahaan A. Kemudian Perusahaan B membentuk Bagian Pelayanan Customer, dimana bagian ini berfungsi untuk melayani customer dalam hal penjualan produk Perusahaan A kepada customer dan sebagai database customer. Dengan informasi ini maka pihak manajemen dan pemasaran bisa mempelajari kebutuhan pelanggan secara detail dan mampu untuk merencanakan atau membuat penawaran kepada para pelanggan atau juga mengetahui secara detail makanan siap saji apa yang banyak dicari dan dibeli oleh pelanggan. Lalu perusahaan B juga membentuk ERP untuk terciptanya optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan, misalnya dalam hal informasi, biaya, tenaga kerja, material, bahan baku, mesin-mesin produksi, produk jadi, dan lain sebagainya. Keseluruhan dari penggunaan SCM, CRM dan ERP dalam perusahaan B dapat dikatakan sebagai sebuah sistem E-business dalam kegiatan perusahaannya.

Rabu, 16 November 2011

Botton Sederhana

Apa itu button ?, Button adalah tombol sedangkan tombol adalah button, jadi bahasa inggrisnya tombol adalah button karena bahasa indonesianya button adalah tombol
Pernahkah anda melihat sebuah tombol yang berubah dari warna semula ketika di klik? misal tombol conncet pada modem, nah jadi kita akan membahas animasi di dalam tombol
mulai dengan langkah- langkah berikut ini :
1.  Langkah pertama dengan membuat sebuah button menggunakan rectangle , lalu beri warna sesuai dengan keinginan masing-masing dan convert to symbol.
2.  dobel klik objek tersebut sampai timeline berubah menjadi up, over, down dan hit. Setelah iti insert keyframe pada over dan down..
3.      sebelumnya apa itu up, over, down dan hit. up adalah posisi dimana tombol tersebut dalam keadaan normal ,over adalah posisi dimana kursor berada di atas objek tapi belum di klik ,down adalah posisi kursor setelah di klik ,hit adalah pembatasan areal klik. langkah selanjutnya pindah kedalam frame over lalu rubah warna tombol tersebut,
4.      setelah frame over, pindah lagi ke frame down lalu rubah lagi warna tombolnya (kalo bisa berbeda dengan frame up dan over). kalo saya gunakan efek shadow atau bayangan di frame down.
5.        5.     selesai ctrl + enter untuk melihat hasilnya







Selasa, 08 November 2011

Adobe Flash


Definisi Adobe Flash
Definisi atau pengertian Adobe Flash apa yang dimaksud dengan kata Adobe Flash - Ketemu lagi dengan artikel terbaru pandaun sukses blogger hari ini. kali ini kita membahas Definisi Adobe Flash, di mana sebelumnya saya membahas Definisi estensi berikut ini Definisi Adobe Flash.

Adobe Flash Dahulu bernama Macromedia Flash, merupakan salah satu produk software komputer unggulan dari Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor dan animasi gambar. file yang dihasilkan dari Adobe Flash mempunyai ekstensi .swf dan dapat diputar di web browser yang telah ter-install Adobe Flash Player. Adobe Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul kali pertama pada Flash 5.

1. Pengertian Motion tween
Shape tweening berguna untuk mengubah bentuk. Flash hanya dapat mengubah bentuk, jadi jangan mencoba untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks. Hal ini tidak akan berhasil
2. Pengertian Masking
masking adalah animasi efek lampu panggung. Maklum objek yang saya gunakan adalah lingkaran dan diletakkan di atas teks
3. Pengertian Motion Guide
Motion Guide adalah suatu garis penghubung antara posisi awal dengan posisi akhir suatu bentukan agar saat melakukan motion tweening, bentukan tersebut akan mengikuti garis lintasan yang menghubungkan posisi awal dengan posisi akhir
Langkah-langkah membuat shape tween adalah :
1.      Tunjuk frame dimana kita ingin membuat animasi. Jika belum berupa keyframe maka rubahlah menjadi keyframe.
2.      Buatlah gambar pada stage. Ingatlah shape tween hanya bekerja pada bentuk – bukan pada group, simbol atau teks yang dapat diedit. Untuk 3 elemen tersebut maka perlu mengubahnya menjadi bentuk dasar dengan melakukan perintah Modify | Break Apart.
3.      Buatlah sebuah keyframe kedua, dan buatlah gambar akhir pada stage.
4.      Bukalah pada kotak dialog Frame Properties dengan mengklik ganda pada maupun yang berada di antara dua keyframe. Dapat juga memblok sebuah frame diantaranya dan kemudian memilih menu Modify | Frame.
5.      Pilih tab Tweening dan pilih shape pada field Tweening. Kita akan melihat beberapa pilihan untuk merubah shape tween seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
6.      Pilih salah satu Blend Type. Pilihan Distributive akan menciptakan animasi transasi bentuk yang halus, sedangkan pilihan Angular akan menciptakan transisi bentukdengan sudut dan garis-garis lurus. Jika gambar akhir berisi bentuk yang mempunyai sudut dan garis, pilih Angular, selain itu pilih Distributive.
7.      Jika perlu rubahlah Easing slider. Easing menentukan bagaimana animasi dari awal sampai akhir. Ini berguna jika ingin menciptakan efek mempercepat atau memperlambat. Jika ingin animasi ini mulai dengan lambat kemudian cepat, geser slider ke arah in, jikasebaliknya geser slide ke arah out. Jiak diinginkan kecepatan animasi konstan maka biarkan slider berada ditengah. Dapat juga mengetik besar dari Easing yaitu dari -100 sampai 1000.
8.      Tekan tombol OK. Teslah animasi dengan memilih menu Control | Play (enter).

Membangun Layer Mask Untuk Membuat Animasi Dengan Flash
Penyiapan layer mask dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.      Buat satu layer untuk dijadikan layer mask
2.      Klik kanan layer tersebut dan pilih ‘Mask’.  Icon layer akan berubah seperti di tunjukkan pada gambar di atas.
3.      Seret layer-layer ke bagian bawah layer mask mengarah sedikit kekanan agar layer-layer tersebut menjadi sublayer dari layer mask.

Cara Membuat Animasi Flash dengan Motion Guide
Cara membuat animasi flash dengan memanfaatkan layer motion guide secara lengkap diperagakan pada video Cara Membuat Animasi Flash di atas.
Yang penting diingat adalah bentukan pada posisi awal dan posisi akhir harus berada tepat pada titik di garis lintasan (snapping).  Gunakan Snap To Objects dan Snap to Guides untuk membantu hal ini.  (Menu: View – Snapping – Snap to Object atau Snap to Guides)
Penting pula agar garis lintasan jangan bersifat tertutup dimana saat tweening perpindahan bentukan akan mengikuti garis lintasan terpendek yang mungkin bukan merupakan arah lintasan yang kita inginkan.